Pentingnya Jus Buah Dan Sayur Dalam Nutrisi
Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam hidupnya. Mengatakan bahwa "kesehatan adalah kekayaan" tidak hanya untuk mengucapkan mantra lama yang telah digunakan, tetapi juga berarti bahwa bagi kebanyakan manusia, tetap bugar dan sehat sejajar dengan menjadi kaya, karena kehidupan sehari-hari seseorang dipengaruhi terutama oleh negara. pikiran dan tubuhnya, terutama dengan ada dan tidak adanya penyakit tertentu.
Banyak orang melakukan berbagai upaya untuk tetap bugar, menjaga kesehatan, dan memastikan umur panjang. Contoh dari praktik ini termasuk melakukan pelatihan kebugaran fisik yang ketat, makan makanan yang seimbang dan sehat, mempertahankan berat badan ideal, dan menerapkan prosedur manajemen stres yang efektif. Penting juga untuk berhenti merokok, mengurangi asupan alkohol, dan menghindari penggunaan zat terlarang.
Kesehatan yang buruk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebiasaan makan yang buruk, kurang olahraga, stres, dan merokok berlebihan serta asupan alkohol. Asupan nutrisi yang tidak seimbang, salah satunya dapat menyebabkan asupan nutrisi yang berlebihan atau kurang, yang tentunya akan mempengaruhi fungsi normal tubuh. Nutrisi ini diperlukan untuk pertumbuhan, metabolisme, dan fungsi lainnya. Ada sekitar enam zat gizi yang dibutuhkan tubuh manusia dalam jumlah berbeda untuk melakukan berbagai prosesnya. Ini adalah: karbohidrat, protein, dan lemak, atau nutrisi yang diketahui memberikan energi bagi tubuh; dan mineral, vitamin, dan air, atau nutrisi yang mendukung metabolisme tubuh.
Air, nutrisi terakhir dalam daftar, kadang-kadang disebut nutrisi yang terlupakan, tetapi dianggap paling penting. Air diperlukan untuk pertumbuhan tubuh dan proses metabolisme. Ini mengalir melalui darah dan sistem limfatik, membawa oksigen dan mendistribusikan nutrisi ke sel, dan mengeluarkan racun dan limbah tubuh dalam bentuk urin dan keringat. Jika air dan pengganti cairan lainnya tidak ada dalam makanan manusia, pencernaan makanan, penyerapan nutrisi, dan ekskresi limbah tidak mungkin dilakukan.
Tubuh manusia terdiri dari dua pertiga air. Diperlukan delapan hingga sepuluh gelas air atau cairan bebas kafein dan alkohol untuk menggantikan air yang hilang di siang hari. Kebutuhan tubuh akan air dipenuhi dengan asupan cairan minum lain yang bebas dari kafein dan alkohol, seperti jus; buah-buahan dan sayuran, yang terbuat dari 80 hingga 95% air; produk daging, yang terbuat dari 50% air; dan sereal seperti nasi dan oat, yang mengandung air sebanyak 35%.
Jus buah, di sisi lain, telah terbukti secara ilmiah memberikan manfaat kesehatan tertentu, asalkan dikonsumsi dalam jumlah sedang. Ahli gizi juga menyarankan agar jus buah harus diambil dalam keadaan murni, dan orang hanya boleh minum jus buah 100%. Jus cranberry dipercaya dapat mencegah infeksi saluran kemih; jus anggur dipercaya dapat menurunkan kemungkinan pembekuan darah di jantung; dan jus jeruk dipercaya dapat mencegah stroke dan menurunkan risiko serangan jantung.
Meskipun kepercayaan populer ini tidak memiliki dasar ilmiah untuk klaim terapeutik mereka, kebanyakan ilmuwan mengatakan bahwa banyak jus buah memang sehat untuk diminum. Jus jeruk murni misalnya, sangat kaya vitamin C, kalium, dan asam folat. Jus buah lain yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan antosinan (pigmen larut air yang ditemukan pada tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan) termasuk jus anggur (ungu), jus delima, dan jus cranberry. Jus yang terbuat dari buah-buahan dengan warna yang kaya seperti anggur, delima, cranberry, dan blueberry diyakini kaya akan vitamin dan antioksidan. Jus baru dari blackcurrant dan Tahiti noni juga telah menemukan jalannya di pasar internasional.
Studi ilmiah terbaru juga mengklaim bahwa antioksidan yang ditemukan di sebagian besar jus buah dan sayuran dapat membantu menurunkan risiko seseorang terkena penyakit Alzheimer. Antioksidan adalah zat alami yang ditemukan di sebagian besar tumbuhan dan berpotensi membantu memerangi penyakit jantung dan melawan kanker.
Jus segar dari buah-buahan dan sayuran merupakan sumber mineral dan vitamin yang sangat baik yang mengkatalisasi reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Enzim ini juga menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk pencernaan, penyerapan, dan konversi makanan menjadi jaringan tubuh. Asupan jus buah dan sayuran yang meningkat memastikan bahwa tubuh akan menyerap lebih banyak mineral dan vitamin secara efisien.
Manfaat lain yang bermanfaat dari buah-buahan dan jus buah adalah kemampuannya untuk meningkatkan detoksifikasi dalam tubuh manusia. Buah-buahan membantu membersihkan tubuh, terutama yang memiliki kadar asam tinggi. Tomat, nanas, dan jeruk seperti jeruk, jeruk bali merah, dan lemon dikenal karena sifat detoksifikasinya. Sementara buah-buahan ini mempromosikan pembersihan, mereka tetap memberi tubuh vitamin C yang tinggi!